King dengan mahir membangun ketegangan dari halaman pertama, menempatkan pembaca di kursi pengemudi dan kursi penumpang dari pikiran-pikiran yang terganggu. Kita merasakan keputusasaan para pencari kerja di bursa, teror yang dirasakan oleh mereka yang selamat dari serangan itu, dan obsesi yang semakin besar dari sang pensiunan polisi, Bill Hodges, yang bertekad untuk membawa pelaku ke pengadilan.

"Mr. Mercedes" adalah permainan kucing-dan-tikus yang menegangkan antara Hodges yang cerdas dan pelaku yang licik, Brady Hartsfield. King dengan ahli mengungkap kepribadian dan motivasi kedua karakter tersebut, mengaburkan batas antara baik dan jahat, dan memaksa pembaca untuk mempertanyakan persepsi mereka sendiri.

Bill Hodges, sang protagonis, adalah pensiunan polisi yang terbebani oleh rasa bersalah dan tidak berdaya karena belum memecahkan kasus Mercedes. Namun, pengejarannya terhadap si pembunuh memberinya tujuan baru dan kesempatan untuk menebus dirinya sendiri. King mengeksplorasi tema penuaan, penyesalan, dan kesempatan kedua melalui perjalanan Hodges.